Minggu, 20 Desember 2009

ORAL BRUNER LELENG MENANG MUTLAK (SUKSESI KETUA FSPSI KORINDO GROUP PAPUA)

(Asiki, 18/12/2009) Perhitungan suara hasil pemilihan ketua FSPSI KORINDO GROUP PAPUA yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing bagian di Pabrik Plywood Asiki dan utusan masing-masing Camp Induk KORINDO yang ada di Distrik Jair Kab. Boven Digoel Papua. Perhitungan suara dimulai Pkl. 10.00 molor 2 jam dari waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini terjadi karena kendala nontehnis yang tidak bisa diabaikan, demikian penjelasan Ketua Panita (Arnold Tahir) ketika dimintai keterangan oleh tim media-informasi.
Rangkaian acara perhitungan surat suara dikemas sedemikian rupa untuk menjaga suasana yang kondusif agar proses perhitungan bisa berjalan dengan lancar. Acara dibuka oleh sekretaris Panitia (Yuvensianus Hamat) dengan pembacaan draf acara dan mekanisme perhitungan surat suara selanjutnya pembacaan aturan yang harus ditaati baik ole undangan, para saksi dari masing-masing calon maupun oleh calon sendiri.
Suasana ruangan meeting ISO KORINDO GROUP PAPUA, Asiki-Jair-Boven Digoel Papua menjadi tegang ketia kotak suara mulai diteliti kemurnian segelnya sebelum dibuka untuk dihitung. Sampai pada Pkl. 11.30 perolehan suara dari calon no. urut pertama (Ahmad Kotarumalos) dengan no. urut 3 (Oral Bruner Leleng) saling mengejar, selisih 15 suara untuk keunggulan Ahmad Kotrumalos. Perhitungan berhenti selama 1.5 jam untuk memberikan kesempatan kepada teman-teman Muslim yang hendak Sholat Jumat dan istirahat makan siang. Pkl. 13.00 perhitungan dilanjutkan.
Semua undangan dan saksi termasuk panitia sedikit mengerutkan dahi ketika dalam kotak suara yang diketahui dari bagian Logistic Asiki terdapat sebuah amplop kuning yang ditujukan kepada ketua FSPSI KORINDO GROUP PAPUA terpilih. Selain itu terdapat 5 lembar surat suara yang terkena lem dari surat tersebut dan menyatu satu sama lain. Sesuai aturan yang telah dibacakan pada awal perhitungan suara maka kotak dan surat suara itu tetap dikategorikan sah untuk dihitung.
Interupsi dari saksi no. urut 1 mengagetkan Arnold Tahir atas pertanyaannya yang meminta penjelasan panitia berkaitan dengan sejumlah karyawan yang tidak termasuk DPT di sala satu TPS Camp 19. “Data DPT Camp 19 kami peroleh dari pihak Management KORINDO PT. TUNAS SAWA ERMA sebagai pengelolah perkebunan Kelapa Sawit per tanggal 28 November 2009”, Jawab Ketua Panitia tegas. Dia melanjutkan, “menurut informasi yang kita peroleh bahwa mutasi dan dinas kerja yang tidak tetap (waktu dan tempatnya) menjadi penyebab utama kenapa ada beberpa karyawan yang tidak termasukd dalam DPT.
Setelah para saksi memahami dan menerima penjelasan dari Ketua Panitia, maka perhitungan suarapun dilanjutkan. Setiap selesai perhitungan di sala satu Camp, panitia memberikan waktu 15 menit untuk break agar suasana kembali segar. Kotak terakhir yang dibuka dari Camp kali Muyu dengan rekap jumlah suara dari masing-masing calon beriktu ini:
1. Ahmad Kotarumalos: 793 suara
2. Matheos Latuihamallo: 214 suara
3. Oral Bruner Leleng: 1.143
4. Daniel Peri 509
Dalam sambutan ketua FSPSI KORINDO GROUP PAPUA Periode 2007 s/d 2009 Ahmad Kotarumalos secara sportif mengucapkan selamat dan proficiat kepada Oral Bruner Leleng. Setelah panjang lebar menjelaskan hubungan industrial pancasilais yang harmonis antara pekerja dengan pengusaha belia mengharapakan agar ketua terpilih memperjuangkan kesejahteraan karyawan yang sudah dirintis olehnya.(TSLC)

SENYUM KEMENANGAN KETUA TERPILIH DAN SENYUM KEPUASAN PANITIA

(Asiki, 18/12/2009) Raut wajah puas terpancar dari ketua FSPSI KORINDO GROUP PAPUA terpilih Oral Bruner Leleng. Dalam sambutannya setelah proses perhitungan suara, beliau mengakui jika perolehan suara yang telah diraihnya bukan semata hasil kerja kerasnya sendiri. Banyak orang yang sudah mengorbankan waktu, tenaga. Tidak sedikit juga teman-teman yang memberikan dukungan baik moril maupun moral. Atas semuanya itu saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman rekan pekerja yang telah terlibat secara aktif untuk itu patutlah saya melambungkan puji syukur kepada kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Secara pribadi saya memuji dan bangga atas kinerja kerja panitia yang mampu memilih sikap netral di tengah berbagai tekanan dan bujukan agar tidak bekerja secara jujur dan adil, dalam kesempatan ini pula saya ucapkan proficiat kepada panitia yang saya akui bahwa keberadaan kepanitian pada pemilihan periode ini sangat maksimal dan luar biasa”, ujar staff Logistik Korindo Asiki ini dengan senyumnya yang khas.
Menanggapi pujian ketua terpilih, Arnold Tahir hanya tersenyum sambil melirik rekan tim panitianya yang seketika itu pula memberikan applause yang meriah. Arnold Tahir mengatakan, “sudah jauh hari sejak pembentukan komposisi kepanitian saya tekankan kepada rekan-rekan untuk bekerja secara maksimal dan sebisa mungkin untuk netral dan jujur”, karyawan Korindo yang telah bekerja di bagian Bubut Asiki sejak tahun 1995 tersebut melanjutkan, “Kami punya tanggung jawab moril kepada rekan pekerja sekorindo dan tanggung jawab spiritual kepada Tuhan Yang Maha Esa, kami tidak ingin agar hanya karena bekerja kotor dan menguntungkan sala satu calon nama baik kami baik sebagai pribadi maupun sebagai panitia tercemar dan tercoreng”.
Diakuinya bahwa kerja panitia kali ini berjalan cukup mulus dan tanpa rintangan yang berarti seperti kepanitian 2 tahun yang lalu, ketika itu Arnold Tahir menjabat sebagai wakil ketua panitia. Dalam briefing terakhir pada hari perhitungan suara yang dilaksanakan di ruangan meeting ISO pada tanggal 18 Desember 2009. Arnold Tahir mengucapkan terima kasih kepada teman-teman rekan panitia karena keberhasilan ini bukan mutlak kerjanya sendiri tetapi merupakan kerja sama semua anggota panitia. (TSLC)

Rabu, 09 Desember 2009

DAMAI ITU INDAH

Damai itu indah, itulah harapan panitia pemilihan ketua FSPSI KORINDO GROUP PAPUA periode 2009-2011. Hal tersebut nampak sangat terasa ketika keempat calon ketua FSPSI (AHMAD KOTARUMALOS, MATHEOS LATUIHAMALLO, ORAL BRUNER LELENG DAN DANILE PERI) ketika mereka menandatangan kesepakatan damai siap menang atau kalah. Mereka menyanggupi dan bersedia menerima kekalahan dengan jiwa besar demi integritas FSPSI sebagai wadah perjuangan buruh Indonesia khusunya karyawan KORINDO yang ada di Papua untuk kesejahteraan buruh itu sendiri. Ini sangat penting karena jika orang-orang yang dengan segala kemampuannya ingin mengabdikan talentanya untuk memperjuangkan kesejahteraan karyawan maka, betapa kuatnya FSPSI itu ketika mereka bersatu padu membangun kekuatan untuk kebaikan bersama.
Panitia menekankan bahwa masing-masing calon silahkan saja berkampanye tentang visi dan misinya tapai tetap harus mengutamakan asas sportif. Dalam hal ini materi kampanye sedapat mungking menghidari hal-hal negatif yang menjurus ke persaingan tidak sehat dengan saling menjelekkan atau menjatuhkan calon lain.
Demokrasi itu memang indah tetapi akan menjadi semakin indah jika demokrasi itu berasaskan kepentingan bersama yang murni tanpa ada ambisi pribadi, kelompok, ataupun golongan. Untuk menghidari hal-hal yang tidak diinginkan jadwal kampanyepun dikelurkan oleh panitia untuk menjamin hak-hak para calon agar dapat dipilih oleh para anggota dengan bebas tanpa tekanan, bujuk rayu semu ataupun paksaan.
Tulisan ini sengaja dibuat untuk mengkampanyekan slogan dunia VII yaitu: “DAMAI ITU INDAH” sebagai penutupnya penulis ingin menyampaikan salam damai: Damai di hatiku, damai di hatimu dan dami di seluruh karyawan KORINDO. SELAMAT BERDEMOKRASI DENGAN DAMAI KARENA HANYA DENGAN DAMAI KITA BISA BELAJAR BERDEMOKRASI YANG SEJATI. (oleh: TSLC)

EVALUASI SOSIALIASI

Ketika panitia pemilihan ketua FSPSI BARU periode 2009-2011 mengevaluasi hasil sosialisasi pemilihan di semua main camp KORINDO GROUP yang berada di wilayah Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Dapat disimpulkan beberapa hal penting yang mestinya menjadi pekerjaan rumah bagi siapapun ketua dan pengurus terpilih nanti: berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang harus dijawab bukan saja dengan orasi, pernyataan tetapi pelaksanaan yang konsisten dan adil merata bagi seluruh Pekerja KORINDO yang bergabung dalam keanggotaan FSPSI:
1. Untuk apa FSPSI itu?
2. Bagaimana cara kerjanya
3. Apa saja yang bisa dilakukan oleh FSPSI dan yang mana saja yang tidak mampu dilakukannya.
4. Apakah boleh karyawan meminjam uang iuran FSPSI yang dipotong Rp 3.000,- per bulannya?
5. Uang iuran FSPSI itu digunakan untuk apa saja dan siapa yang menggunakannya?
6. Kenapa karyawan kontrak dan harian lepas tidak termasuk dalam anggota FSPSI?
7. Kalau boleh jika ada pemilihan ketua FSPSI perhitungan suaranya dilakukan di masing-masing TPS.
8. Apa manfaat atau kerugiannya jika bergabung/tidak bergabung dengan FSPSI
Demikianlah pertanyaan-pertanyaan yang disaring oleh tim sosialisasi pemilihan yang diperoleh dari perserta sosialisasi yang menanyakan hal-hal di luar materi sosialisasi. pertanyaan tersebut di atas disaring dari sekitar 250 orang peserta sosialisasi dari berbagai Camp. Semoga PR tersebut bisa dikerjakan oleh Ketua dan pengurus terpilih nantinya.

Senin, 30 November 2009

SOSIALISASI DI ENGINEERING DAN CALON SEMENTARA

Sosialisasi di departemen Engineering Asiki
(panitia harus bisa menjaga kenetralannya)

(Asiki, 30/11/09) Suasana kekeluargaan sangat terasa ketika tim Panitia menyambangi anggota FSPSI yang berada di Departemen Engineering Korindo Asiki. Sesuai jadwal panitia, sosialisasi dimulai Pkl. 09.00-09.30 WIT. Meski sedikit molor namun sosialisasi bisa berjalan dengan baik. Dari sepuluh (10) bagian di Engineering hanya Shipping saja yang tidak mengutus perwakilannya. Banyak hal positif yang bisa ditimba dalam sosialisasi tersebut karena meski temanya sosialisasi, toh yang dianjurkan dan disarankan oleh peserta sosialisasi adalah ide-ide positif tentang keberadaan FSPSI KORINDO. Hal ini terkesan istimewah karena banyak pihak yang sangat peduli dan perhatian terhadap perkembangan FSPSI sebagai wadah persatuan karyawan untuk memperjuangkan kesejahteraan bersama.
Dengan suara lantang Oral Bruner Leleng (sala satu calon ketua FSPSI Korindo Group Papua Periode 2009-2011) menegaskan, “Panitia harus benar-benar netral dengan tidak boleh dekat dengan sala satu calon baik di tempat kerja maupun di rumah”. Dia melanjutkan, “jika panitia memiliki jalinan komunikasi yang intens dengan sala satu calon, hal itu sangat rentan akan keberpihakkan kepada sala diantaranya”. Selain itu staff di depapartemen Logistic ini juga mengharapkan agar panitia sebisa mungkin untuk mengurus dispensasi atau ijin untuk kegiatan kampanye para calon mengingat letak kantong-kantong suara DPT yang tersebar di beberapa tempat yang saling berjauhan. Toh ini untuk kepentingan kita bersama juga.
Mandor Bubut, Sumadi Riyanto melihat lebih jauh kedepan. Beliau sangat menyayangkan jika pada bulan Desember akhir periode jabatan pengurus FSPSI bukanya mempersiapkan diri untuk membicarakan kenaikan gaji malah justru ribut memperebutkan kursi ketua. Jauh lebih baik jika akhir masa jabatan pengurus FSPSI itu dua (2) atau tiga (3) bulan sebelum pembicaraan kenaikan gaji. Dan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan masa bakti pengurus itu seharusnya bukan 2 tahun saja tetapi 3 tahun.
Tetang calon-calon yang diminta bocorannya oleh Mandor Wolf shop Bpk. Supriyanto diharapkan agar menandatangani bukan saja surat kesepakatan damai siap menang atau kalah tetapi juga surat pernyataan siap bekerja sama dalam tim kepengurusan untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan karyawan.
Untuk memenuhi keingintauan tersebut Ketua Panitia Arnold Tahir membacakan daftar calon sementara yang per tanggal 30 November 2009 yang telah secara resmi mendatangi secretariat panitia di ruang meeting FSPSI Koindo Asiki untuk mendaftarkan diri. Mereka adalah:
1. AHMAD KOTARUMALOS (ASIKI)
2. MATHEOS LATUIHAMALLO (ASIKI)
3. NIXON TUMBEL (ASIKI)
4. ORAL BRUNER LELENG (ASIKI)
5. STEVANUS KANDAM (CAMP 19)
6. DANIEL PERI (ASIKI)
Masing-masing calon sepertinya telah mempersiapkan diri untuk tujuan tersebut, karyawan KORINDO pun telah menanti dengan tidak sabar menunggu hari istimewah tersebut yang akan dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2009. (oleh:TSLC)

Kamis, 26 November 2009

RUANG PENDAFTARAN SEPI, PANITIA MENGGARAP LOGISTIC PEMILIHAN


Memasuki hari ke tujuh pendaftaran calon ketua FSPSI KORINDO GROUP PAPUA periode 2009-2011, terhitung baru 3 orang calon yang resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua. Ahmad Kotarumalos ketua FSPSI periode 2007-2009, Metheos Latuihamallo kerja di bagian Boiler A-Asiki dan Nixon Tumbel bagian log cutting-Asiki. Setelah mendaftarkan nama di secretariat yang dilayani oleh ibu Mista Rambing mereka akan mengisi formulir pendaftaran yang terdiri dari biodata pribadi, riwayat pekerjaan, riwayat pendidikan, riwayat organisasi, dan berkas-berkas standart lainnya termasuk visi dan misi kepemimpinannya.
Formulir pendaftaran tersebut akan diserahkan kembali ke Panitia bersama-berkas-berkasnya pada tanggal 05 Desember 2009 Pkl. 08.00 WIT. Selanjutnya panitia akan menyelidiki keabsahan dan validitasnya. Panitia mengumumkan hasil verifikasi berkas pada Pkl. 13.00 WIT. Para calon yang lulus verifikasi berkas akan menandatangani surat kesepakatan damai siap menang atau kalah pada saat tatap muka dan dialog bersama panitia yang ditutupi dengan pencabutan nomor undi calon pada Pkl. 14.00 WIT.
Sementara itu tingkat kesibukkan di Sekretariat Panmil ketua FSPSI KORINDO PAPUA periode 2009-2011 semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya deadline penyiapan logistic pemilihan. Kotak suara yang dikerjakan sendiri oleh panitia terlihat sedikit demi sedikit mulai menumpuk di ruang meeting FSPSI Asiki sebagai markasnya. Dibawah komando Arnold Tahir tangan-tangan trampil panitia mulai mendesain kotak suara dan alat pencomblos surat suara. Kotak suara yang berwana putih dan berukuran 25 cm x 25 cm x 26 tersebut rencananya akan dibuat sebanyak 60 buah yang akan ditempatkan di masing-masing TPS (Tempat Pemilihan Suara) yang tersebar di areal Perusahan KORINDO GROUP PAPUA. Kelengkapan logistic pemilihan untuk kurang lebih 3700 DPT (Daftar Pemilih Tetap) pada pemilihan ketua FSPSI KORINDO GROUP periode 2009-20011 ini diperkirakan akan selesai pada tanggal 11 Desember 2009.

SELAMAT DATANG

TERIMA KASIH UNTUK KUNJUNGAN ANDA